garareka yudiska
Dangder
Senin, 03 September 2018
Sabtu, 17 Maret 2012
Cara Membuat RPP Berkarakter
I. Pendahuluan Dalam rangka mengimplementasikan pogram pembelajaran yang sudah dituangkan di dalam silabus, guru harus menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP merupakan pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium, dan / atau lapangan untuk setiap Kompetensi dasar. Oleh karena itu, apa yang tertuang di dalam RPP memuat hal-hal yang langsung berkait dengan aktivitas pembelajaran dalam upaya pencapaian penguasaan suatu Kompetensi Dasar. Dalam menyusun RPP guru harus mencantumkan Standar Kompetensi yang memayungi Kompetensi Dasar yang akan disusun dalam RPP-nya. Di dalam RPP secara rinci harus dimuat Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian II. Langkah-langkah Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mencantumkan identitas
·
Nama
sekolah
·
Mata
Pelajaran
·
Kelas /
Semester
·
Alokasi
Waktu
Catatan:
2.
Standar
Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator dikutip dari silabus yang disusun
oleh satuan pendidikan
3.
Alokasi
waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu kompetensi dasar yang bersangkutan,
yang dinyatakan dalam jam pelajaran dan banyaknya pertemuan. Oleh karena itu, waktu untuk mencapai suatu kompetensi dasar dapat
diperhitungkan dalam satu atau beberapa kali pertemuan bergantung pada
karakteristik kompetensi dasarnya.
A.Standar Kompetensi
Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada mata pelajaran tertentu. Standar kompetensi diambil dari Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar). Sebelum menuliskan Standar Kompetensi, penyusun terlebih dahulu mengkaji Standar Isi mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut:
·
urutan
berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan / atau SK dan KD
·
keterkaitan
antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran
·
keterkaitan
standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran.
B. Kompetensi Dasar cara membuat rpp
Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus dimiliki peserta didik dalam rangka menguasai SK mata pelajaran tertentu. Kompetensi Dasar dipilih dari yang tercantum dalam Standar Isi. Sebelum menentukan atau memilih Kompetensi Dasar, penyusun terlebih dahulu mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
·
Urutan
berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan / atau tingkat kesulitan
Kompetensi Dasar
·
Keterkaitan
antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran
·
Keterkaitan
standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran
C.Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran berisi penguasaan kompetensi yang operasional yang ditargetkan / dicapai dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang operasional dari kompetensi dasar. Apabila rumusan kompetensi dasar sudah operasional, rumusan tersebutlah yang dijadikan dasar dalam merumuskan tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat terdiri atas sebuah tujuan atau beberapa tujuan. D. Materi Pembelajaran Materi pembelajaran adalah materi yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Materi pembelajaran dikembangkan dengan mengacu pada materi pokok yang ada dalam silabus. E. Metode Pembelajaran / Model Pembelajaran Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula diartikan sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada karakteristik pendekatan dan / atau strategi yang dipilih. F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Untuk mencapai suatu kompetensi dasar dalam kegiatan pembelajaran harus dicantumkan langkah-langkah kegiatan dalam setiap pertemuan. Pada dasarnya, langkah-langkah kegiatan memuat unsur kegiatan:
a. Pendahuluan
Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang ditujukan un ¬ tuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang ditujukan un ¬ tuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
b. Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan pembelajaran di ¬ lakukan secara interaktif, inspiratif, menyenang ¬ kan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan pembelajaran di ¬ lakukan secara interaktif, inspiratif, menyenang ¬ kan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.
c. Penutup
Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan un ¬ tuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut.
Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan un ¬ tuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut.
G. Sumber Belajar Pemilihan sumber belajar
mengacu pada perumusan yang ada dalam silabus yang dikembangkan oleh satuan
pendidikan. Sumber belajar mencakup sumber rujukan,
lingkungan, media, narasumber, alat, dan bahan. Sumber belajar dituliskan secara lebih operasional. Misalnya, sumber belajar dalam silabus dituliskan buku referens,
dalam RPP harus dicantumkan judul buku teks tersebut, pengarang, dan halaman
yang diacu.
H. Penilaian Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrumen, dan
instrumen yang dipakai untuk mengumpulkan data. Dalam sajiannya dapat dituangkan dalam bentuk matrik horisontal
atau vertikal. Apabila penilaian menggunakan
teknik tes tertulis uraian, tes unjuk kerja, dan tugas rumah yang berupa proyek
harus disertai rubrik penilaian.
III. Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) cara membuat rpp
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
(RPP)
Sekolah:SMP...........................
MataPelajaran:................. ..................
Kelas/Semester:............................ .......
Alokasi Waktu: ..... x 40 menit
A. Standar Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
C. Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa dapat
2. Siswa dapat
Dst
D. Materi
Pembelajaran
E. Model / Metode Pembelajaran
E. Model / Metode Pembelajaran
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
·
Kegiatan
Awal
·
Kegitan
Inti
·
Kegiatan
Akhir
·
dst
G. Sumber
Belajar
H. Penilaian
Indikator
Pencapaian Kompetensi
|
Penilaian
|
||
Teknik
|
Bentuk
Instrumen
|
Instrumen
|
|
|
|
|
|
Selasa, 06 Maret 2012
Kebutuhan Vit A Bagi Tubuh, Akibat Kekurangan Vit A Dan Sumber Vit A
Akibat Kekurangan Vitamin A
Dalam tubuh vitamin A berperan dalam
penglihatan/ mata, permukaan epitel, serta membantu proses pertumbuhan.
Peranan retinol pada penglihatan normal
sangat penting karena daya penglihatan mata sangat tergantung oleh adanya
rodopsin, suatu pigmen yang mengandung retinol.
Kekurangan Vitamin A dapat
mengakibatkan:
(a) Gangguan penglihatan
(b) Kerusakan Jaringan Epitel.
(c) Gangguan Pertumbuhan
Sumber Vitamin A
(1) Bahan pangan hewani
Berbagai makanan hewani seperti susu,
keju, kuning telur, hati dan berbagai ikan yang tinggi kandungan lemaknya
merupakan sumber utama bagi retinol.
(2) Bahan pangan nabati
Beberapa sayuran dan buah-buahan yang
berwarna kuning atau merah, terutama wortel kaya akan vitamin A. Sedangkan
sayuran hijau penting artinya sebagai sumber vitamin A bagi masyarakat di daerah
pedesaan karena murah dan mudah
didapat secara lokal.
FUNGSI ZAT GIZI DAN SUMBERNYA DALAM
BAHAN MAKANAN
1. Karbohidrat
Karbohidrat sumber kalori utama bagi manusia. Walaupun jumlah
kalori yang dihasilkan hanya 4 kal dari 1 gram karbohidrat, namun bila
dibanding protein dan lemak, karbohidrat merupakan sumber kalori yang lebih
mudah didapat. Disamping itu beberapa golongan karbohidrat mengandung serat
(dietary fiber) yang berguna bagi pencernaan.
Karbohidrat merupakan sumber energi bagi semua individu.
Karbohidra mudah di dapatkan dan hampir semua bahan makanan
mengandung karbohidrat.
Berdasarkan susunan kimia dari karbohidrat, maka karbohidrat
terbagi tiga, yaitu Monosakarida, Disakarida, Polisakarida, dan Serat.
Fungsi karbohidrat bagi tubuh
1) Menghasilkan energi
2) Cadangan tenaga bagi tubuh
3) Memberikan rasa kenyang
Kebutuhan Karbohidrat bagi tubuh
Tinggi rendahnya aktifitas seseorang, maka akan berbeda kebutuhan
karbohidratnya. Bagi orang dewasa yang bekerja tidak terlalu berat,
kebutuhantubuh rata-rata akan karbohidrat antara 8 sampai 10 gram untuk tipa
kilogram berat badan setiap hari.
2. Protein
3. Lemak
Terbentu dari 95% asam lemak & gliserol. Lemak merupakan
sumber energi selain karbohidrat dan protein. Dengan adanya kelebihan konsumsi
lemak yang tersimpan sebagai cadangan energi, maka jika seseorang berada dalam
kondisi kekurangan kalori, maka lemak merupakan cadangan pertama yang akan
digunakan untuk mendapatkan energi setelah protein.
Oleh karena itu, dengan adanya cadangan lemak, maka penggunaan protein sebagai energi akan dapat dihemat.
Namun hal ini tentu saja hanya bersifat sementara.
Apabila dalam makanan kita terdapat kelebihan hidrat arang dan
lemak dari yang diperlukan oleh tubuh, maka lemak dan hidrat arang tersebut
tidak akan langsung dibakar. Tetapi kelebihan ini akan diubah oleh tubuh
menjadi lemak dan disimpan sebagai cadangan tenaga yang akan diambil jika
tubuh membutuhkan sewaktu-waktu.
Lemak cadangan ini terutama disimpan di bawah kulit, di sekitar
otot. Selain itu, terdapat pula simpanan lemak di sekitar jantung, paru-paru, ginjal dan organ tubuh lainnya.
Kumpulan lemak disekitar ginjal ini mempunyai kegunaan khusus, yaitu untuk menjaga agar ginjal
tidak mudah berpindah tempat. Cadangan lemak seperti ini tidak digunakan
sebagai cadangan kalori, kecuali dalam keadaan yang benar-benar memaksa. Pada
orang gemuk, di sekitar perut dam mamae sering terdapat tumpukan lemak dalam
jumlah yang lebih banyak.
Cadangan lemak memang diperlukan di dalam tubuh. Tetapi jika cadangan ini
jumlahnya terlalu banyak dapat berdampak pada gangguan kesehatan. Orang
yang di dalam tubuhnya terdapat timbunan lemak dalam jumlah yang berlebihan
mempunyai kecendrungan untuk menderita penyakit jantung, ginjal, diabetes, tekanan darah tinggi dan penyakit lainnya. Seseorang
dengan kelebihan berat badan 10 % dari berat idealnya, maka orang tersebut
sudah dapat digolongkan gemuk.
Fungsi Lemak Bagi Tubuh
1) Penghasil energi
2) Penghasil asam lemak esensial.
3) Sebagai pelarut vitamin.
4) Memberi rasa kenyang
5) Protein Sparer
Lemak dalam makanan
Lemak dan minyak terdapat pada hampir semua bahan pangan dengan
kandungan yang berbeda-beda. Tetapi lemak dan minyak sering kali ditambahkan
dengan sengaja ke bahanmakanan dengan berbagai tujuan.
Dalam pengolahan makanan, minyak dan lemak berfungsi sebagai
penghantar panas, seperti minyak goreng, shortening (mentega putih), lemak
(gajih), mentega,dan margarin.
Penambahan lemak juga dimaksudkan untuk meningkatkan tekstur dan
cita rasa makanan, seperti pada kembang gula, penambahan shortening pada
pembuatan kue-kue, dan pada beberapa jenis masakan lainnya. Penambahan lemak dapat meningkatkan citarasa dan mutu dari suatu makanan, namun
penggunaannya harus tetap terkendali dan jumlahnya tidak berlebihan.
Berbagai bahan pangan seperti daging, ikan, telur, susu, apokat,
kacang tanah, dan beberapa jenis sayuran mengandung lemak atau minyak yang
biasanya termakan bersama bahan tersebut.
Lemak dan minyak tersebut dikenal sebagai lemak tersembunyi (invisible fat). Sedangkan lemak atau minyak yang
telah diekstraksi dari ternak atau bahan nabati dan dimurnikan dikenal sebagai
lemak minyak biasa atau lemak kasat mata (visible fat). Lemak visible fat
sering digunakan dalam berbagai pengolahan makanan. Sedangkan lemak tersembunyi
adalah yang langsung dikonsumsi manusia saat seseorang mengkonsumsi makanan.
Lemak hewani mengandung banyak sterol yang disebut kolesterol,
sedangkan lemak nabati menngandung fitosterol.
Lemak hewan darat seperti lemak susu, lemak babi, lemak sapi.
Lemak hewan laut seperti minyak ikan paus, minyak ikan cod, minyak ikan Herring
berbentuk cair dan disebut minyak
4.
Vitamin
Istilah vitamine atau vitamin pada mulanya dikenalkan oleh
seorang ahli kimia Polandia yang bernama
Funk. Ia percaya bahwa zat penangkal penyakit beri-beri yang larut dalam air
itu suatu amina yang sangat vital, dan dari kata tersebut lahirlah istilah
vitamine dan yang kemudian menjadi vitamin.
Saat ini vitamin dikenal sebagai suatu kelompok senyawa organik
yang tidak termasuk dalam golongan protein, karbohidrat, maupun lemak. Senyawa
ini terdapat dalam jumlah yang kecil dalam bahan makanan tapi sangat penting
peranannya bagi tubuh untuk menjaga kelangsungan kehidupan serta pertumbuhan.
Vitamin merupakan suatu molekul organik yang sangat diperlukan
tubuh untuk proses metabolisme dan pertumbuhan yang normal. Vitamin tidak dapat
dihasilkan oleh tubuh manusia dalam jumlah yang cukup, oleh karena itu harus
diperoleh dari bahan pangan yang dikonsumsi. Terkecuali pada vitamin D, yang
dapat dibentuk dalam kulit jika kulit mendapat sinar matahari.
Dalam bahan pangan hanya terdapat vitamin dalam jumlah relatif
sangat kecil, dan terdapat dalam bentuk yang berbedabeda, diantaranya ada yang
berbentuk provitamin atau calon vitamin (precursor) yang dapat diubah dalam
tubuh menjadi vitamin yang aktif. Segera setelah diserap oleh tubuh provitamin
akan mengalami perubahan kimia sehingga menjadi satu atau lebih bentuk yang
aktif.
Hampir semua vitamin yang kita kenal sekarang telah berhasil
diidentifikasi sejak tahun 1930. Vitamin pada umumnya dapat dikelompokan ke
dalam dua golongan utama yaitu:
1.Vitamin yang larut dalam lemak yaitu vitamin A, D, E, dan K
2.Vitamin yang larut dalam air yaitu vitamin C dan vitamin B.
Fungsi vitamin A bagi
tubuh.
- Sebagai bahan untuk membuat rodopsin yang diperlukan dalam
prosse penglihatan.
- Untuk pemeliharaan jaringan pelapis.
- Untuk membantu proses pertumbuhan tubuh.
Vitamin A Dalam Bahan
Makanan
Dalam bahan makanan terdapat vitamin A adalah bentuk karoten sebagai ester dari
vitamin A dan sebagai vitamin A bebas. Keaktifan biologis karoten jauh lebih
rendah dibandingkan dengan vitamin A. Karena karoten merupakan sumber utama
vitamin A bagi masyarakat di negara yang sedang berkembang, maka absorpsi dan
ketersediaan karoten perlu diketahui.
Vitamin A dalam bahan makanan dinyatakan dalam satu kesatuan
yang disebut kesatuan internasional ( disingkat ki ) yaitu sebanyak 0.6
mikrogram beta karotin.
Pada umumnya sayuran dan buah-buahan yang berwarna banyak
mengandung karotin. Ada hubungan langsung antara derajat kehijauan sayuran
dengan kadar karoten. Semakin hijau daun tersebut semakin tinggi kadar
karotennya, sedang daun-daun yang pucat seperti selada dan kol, labu siam,
miskin akan karoten.
Dari penelitian yang dilakukan diketahui bahwa kemampuan tubuh menyerap karoten
yang berasal dari sayuran hanya 33 – 58% atau rata-rata 50%. Tidak semua
karoten yang terserap tersebut dapat diubah menjadi vitamin A.
Vitamin
D
Tidak seperti halnya vitamin-vitamin lain, vitamin D dapat
disintesis dalam tubuh manusia dan hewan dalam bentuk vitamin D2. laju sintesis
vitamin D dalam kulit tergantung jumlah sinar matahari yang diterima serta
konsentrasi pigmen di kulit. Agar tubuh tidak kekurangan vitamin D, maka
dianjurkan untuk selalu memanfaatkan sinar matahari untuk kesehatan, terutama di pagi hari Dikenal 4 macam
vitamin D, yaitu vitamin D2, D3, D6, dan D4. Vitamin D1 tidak ada. Vitamin D2
terdapat di dalam tumbuhtumbuhan dan disebut kalsiferol, sedangkan vitamin D3
terdapat didalam tubuh hewan tekenal dengan nama ergosterol yang apabila
terkena sinr matahari ( sinar ultra violet ) akan berubah menjadi vitamin D
aktif. Vitamin D tidak begitu penting artinya di negara beriklim tropis karena agak
jrang ditemukan penyakit akibat kekurangan vitamamin ini, kecuali dibeberapa tempat tertentu.
Peranan vitamin D sangat penting bagi metabolisme kalsium dan
fosfor. Dengan adanya vitamin D, absorpsi kalsium oleh alat pencernaan akan
diperbaiki, Kalsium dan fosfor dari tulang dimobilisasi. Pengeluaran kalsium
dan fosfor dari tulang dimobilisasi, pengeluaran dan keseimbangan mineral dalam
darah ikut dikendalikan.
Vitamin D dari makanan yang dikonsumsi diserap bersama-sama
lemak dan masuk ke dalam saluran darah melalui dinding usus kecil jejunum dan
ileum dan diangkut ke dalam chylomicron melalui sirkulasi limpa.
Kekurangan vitamin D akan mengakibatkan gangguan penyerapan
kalsium dan fosfor pada saluran pencernaan dan gangguan mineralisasi struktur
tulang dan gigi.
Fungsi Vitamin D Bagi Tubuh
- Mengatur metabolisme garam dapur.
- Menggiatkan penyerapan gram kapur dan garam fosfor.
- Mengatur pembentukan garam fosfor dalam tubuh yang digunakan
untuk pengerasan tulang.
Kekurangan vitamin D mengakibatkan penyakit rakhitis. Pada
penyakit ini tulang-tulang tetap lunak, sehingga mudah berubah bebtuknya.
Kelebihan vitamin D menyebabkan keracunan. Kebutuhan akan vitamin D, terutama
bagi penduduk negaranegara beriklim tropis tidak bisa dipastikan karena tubuh
secara tidak lnsung dapat membuat vitamin D sendiri.
Vitamin tersebut kemudian diaktifkan oleh sinar matahari dan
diangkut ke berbagai alat tubuh untuk dimanfaatkan atau disimpan di dalam hati. Karena itu konsumsi vitamin D tidak begitu penting dalam
pemenuhan kebutuhan vitamin D secara keseluruhan.
Akibat kekurangan Vitamin D
(1) Ricetsia
(2) Tetani
(3) Osteomalacia
Vitamin
E
Vitamin E dianggap berpengaruh pada kesanggupan bereproduksi.
Hewan-hewan yang dalam makanannya kekurangan vitamin E akan menjadi mandul.
Hewan betina yang kekurangan vitamin E ini pada telurnya akan
berdegenerasi, sedangkan pada hewan-hewan jantan akan mengkibatkan pemghambtan
dalam pembentukan sel jantan (sperma). Bagi manusia belum jelas apakah
berpengaruh atau tidak. Vitamin ini terdapat dalam biji-bijian yang sedang
tumbuh.
Di beberapa negara maju, demikian juga di kota-kota besar di Indonesia, khasiat vitamin E banyak dimanfaatkan,
khususnya sebagai obat berbagai penyakit, dan merupakan komoditi yang mahal
tetapi laris.
Manusia membutuhkan vitamin E dalam jumlah yang sedang, dan
biasanya telah dapat dicukupi dari makanan seharihari.
Pada tahun 1973 National Research Council (NRC-USA) mengumumkan
RDA (Recommended Daily Allowance) yang baru untuk vitamin E. Sebelum tahun
tersebut RDA untuk vitamin E sebanyak 25-30 SI untuk orang dewasa, kini menjadi 12-21 SI saja.
Ekstrak dari tumbuhan seperti sayuran dan buah-buahan yang kaya
akan vitamin E, dimanfaatkan sebagai bahan kosmetika. Selain itu sumber-sumber
vitamin E yang natural perlu dikonsumsi mengingat pentingnya fungsi vitamin ini
bagi tubuh. Dengan mengkonsumsi sumber vitamin E yang beragam tentu saja kita
akan dapat memperoleh vitamin ini dalam jumlah yang mencukupi kebutuhan.
Vitamin
K
Vitamin K disebut juga vitamin koagulasi. Mula-mula ditemukan
sebagai senyawa yang dapat mencegah terjadinya perdarahan yang parah pada ayam.
Vitamin K mendorong terjadinya pengumpalan darah secara normal.
Vitamin K penting artinya dalam pembekuan darah, karena vitamin
ini mempengaruhi pembentukan protrombin dalam hati.
Jika kekurangan vitamin ini maka protrombin dalam darah akan
berkurang. Akibatnya, jika terjadi luka, maka luka ini akan sukar berhenti
mengeluarkan darah karena luka sukar menutup.
Vitamin ini dibuat oleh bakteri-bakteri dalam usus. Bahan-bahan makanan seperti hati dan sayur-syuran yang berdaun hijau banyak
mengandung vitamin ini.
Kekurangan vitamin ini dapat terjadi, misalnya terlalu banyak
menggunakan obat-obat sulfa sehingga bakteri-bakteri yang yang dapat membuat
vitamin K diusus, mati.
Vitamin K larut dalam lemak dan tahan panas, tetapi mudah rusak oleh radiasi, asam, dan
alkali. Sumber utama vitamin K adalah hati dan sayuran seperti bayam, kubis,
dan brokoli. Sedangkan biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran lain miskin akan
vitamin K.
Banyak vitamin K terbuang bersama feses, dan hanya dalam jumlah
kecil saja dapat disimpan dalam hati.
Bayi yang baru lahir hanya mempunyai vitamin K yang sangat
terbatas, dan sintesis vitamin K dalam saluran pencernaan baru dimulai setelah
bayi berusia beberapa hari.
Vitamin
C
Sifat Vitamin C
- Vitamin C merupakan vitamin yang paling mudah rusak.
- Vitamin C mudah teroksidasi dan proses tersebut dipercepat
oleh panas, sinar, alkali, enzim, oksidator, serta oleh katalis tembaga dan
besi.
Vitamin C dalam tubuh berguna dalam dalam pembentukan dan
pemeliharaan zat perekat yang menghubungkan sel-sel dengan sel dari berbagai
jaringan.
Kekurangan vitamin C juga dapat menyebabkan melemahnya dinding
kapiler-kapiler darah sehingga mempermudah pedarahan.
Kekurangan vitamin C juga dapat mengakibatkan perubahan susunan
tulang dan tulang muda ( kartilase ), gusi berdarah,dan gigi.
Juga asam askorbin ini juga berpengaruh dalam pembentukan
sel-sel darah dalam susunan tulang serta dalam pemeliharaan kadar haemoglobin
yang normal.
Penyakit skorbut, yang diakibatkan oleh kekurangan vitamin C
adalah penyakit defisiensi yang paling lama dikenal.
Sifat vitamin C mudah larut dalam air dan akan mudah rusak
dengan pemanasan yang terlalu lama.
Berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kadar vitamin C dalam
makanan antara lain:
- bahan makanan yang disimpan terlalu lama.
- Bahan makanan yang dijemur dengan cahaya matahari.
- Pemanasan yang terlalu lama.
Vitamin C umumnya banyak sekali terdapat dalam bahan makanan,
seperti buah-buahan yang masak. Cadangan vitamin C dalam tubuh dalam kelenjar
adrenalin, kelenjar tumys dan lainlain.
Jumlah cadangan vitamin C ini tergantung pada jumlah vitamin C
yang terdapat dalam makanan sehari-hari.
Oksidasi akan terhambat bila vitamin C dibiarkan dalam keadaan
asam, atau pada suhu rendah.
Vitamin C dapat terserap sangat cepat dari alat pencernaan kita
masuk ke dalam saluran darah dan dibagikan ke seluruh jaringan tubuh. Kelenjer
adrenalin mengandung vitamin C yang sangat tinggi.
Pada umumnya tubuh menyerap vitamin C sangat sedikit.
Kelebihan vitamin C dari konsumsi makanan akan dibuang melalui
air kemih. Karena itu bila seseorang mengkonsumsi vitamin C dalam jumlah besar (megadose), sebagian
besar akan dibuang keluar, terutama bila orang tersebut biasa mengkonsumsi
makanan bergizi tinggi. Tetapi sebaliknya, bila sebelumnya orang tersebut jelek
keadaan gizinya, maka sebagian besar dari jumlah itu dapat ditahan oleh
jaringan tubuh.
Vitamin
B Kompleks
Dipandang dari segi gizi, kelompok vitamin B termasuk dalam
kelompok vitamin yang disebut vitamin B kompleks yang meliputi tiamin (vitamin
B1), riboflavin (vitamin B2), niasin (asam nikotinat, niasinamida), piridoksin
(vitamin B6), asam pantotenat, biotin, folasin (asam folat dan turunan
aktifnya), serta vitamin B12 (sianokobalamin).
Tiamin (Vitamin B1)
Tiamin dikenal juga sebagai vitamin B1. Bentuk murninya adalah
tiamin hidroklorida. Vitamin ini merupakan satu-satunya vitamin yang untuk
pertama kalinya ditemukan di Indonesia (1897) yang dulu masih disebut
Hindia-Belanda oleh sarjana Belanda yang bernama Eijkman.
Peranan Tiamin
- Turut dalam metabolisme karbo hidrat.Bertambh bnyak
karbohidrat yang terdapat dalam makanan, akan semakin banyak
pula vitamin B1 yang diperlukan.
- Mengtur air dalam jaringn tubuh.
- Memperbaiki pengeluaran getah cerna.
Kekurangan vitamin B1 ini dalam jumlah yang tak begitu banyak
sering mengakibatkan kurangnya nafsu makan.
Kemudian akan terjadi gangguan dalam alat pencernaan (sembelit)
akibat menurunnya tonus dari otot pada usus.
Kekurangan yang agak hebat menyebabkan penyakit beri-beri.
Dalam makanan tiamin ditemukan dalam bentuk bebas atau dalam
bentuk kompleks dengan protein atau kompleks protein-fosfat. Bentuk yang
terikat akan segera terpisah setelah terserap di duodenum atau jejunum.
Tiamin tidak dapat disimpan dalan jumlah banyak oleh tubuh,
tetapi dalam jumlah terbatas dapat disimpan dalam hati, ginjal, jantung, otak,
dan otot. Bila tiamin terlalu banyak dikonsumsi, kelebihannya akan dibuang melalui
air kemih.
Kekurangan tiamin akan menyebabkan polyneuritis, yang disebabkan
terganggunya transmisi syaraf, atau jaringan syaraf menderita kekurangan
energi.Beri-beri merupakan penyakitkekurangan vitamin B1 (tiamin) dalam masyarakat yang banyak
mengkonsumsi beras yang mengalami penggilingan terlalu lanjut.
Pada orang dewasa sering terjadi gangguan jantung sehingga
menyebabkan adanya oedem (penumpukan cairan dalam jaringan) pada kaki bawah/
telapak kaki serta persendian kaki. Bila berlanjut maka oedem dapat terjadi di
rongga dada, dan ini disebut beri-beri basah. Pasien beri-beri biasanya diberi
vitamin B kompleks serta makanan yang kaya protein dan kalori.
Beri-beri pada bayi banyak diderita di daerah Asia, karena ibu-ibu yang menyusui
kekurangan tiamin. Akibat sering muncul tiba-tiba dengan tanda-tanda sebagai
berikut : oedem pada muka, pucat, mudah terangsang, muntah-muntah, sakit perut,
hilang suara, dan kejang. Bayi dapat meninggal dalam waktu beberapa jam. Dengan
terapi tiamin, penderita akan sembuh lebih cepat.
Konsumsi tiamin yang dianjurkan untuk per orang per hari oleh
Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi, 1998 bagi anak-anak di bawah 10 tahun antara 0,3- 1,0 mgr, sedangkan untuk orang
dewasa 1,0 mgr. Wanita hamil dan menyusui perlu lebih banyak yaitu 0,2 mgr dan
0,3 mgr dari kebutuhan normal.
Sumber Tiamin
Sumber tiamin yang baik sebetulnya biji-bijian, seperti beras PK
(pecah kulit) atau bekatulnya. tetapi produk tersebut relatif mahal harganya.
Daging babi, baik yang segar atau diasap, sangat tinggi kandungan tiaminnya.
Meskipun sayuran dan buah-buahan kadar tiaminnya kecil, tetapi
kebiasaan memakan lalap dalam jumlah besar banyak membantu menyediakan tiamin
bagi tubuh.
Riboflavin
Vitamin B2 disebut riboflavin karena strukturnya mirip dengan
gula ribosa dan juga karena ada hubungan dengan kelompok flavin. Riboflavin
yang larut dalam air memberi warna fluoresens kuning-kehijauan. Riboflavin
sangat mudah rusak oleh cahaya dan sinar dan sinar ultra violet, tetapi tahan
terhadap panas, oksidator, asam,dan sebaliknya sangat sensitif terhadap basa.
Kekurangan Riboflavin
Vitamin ini berguna untuk pernafasan sel. Di samping itu,
vitamin ini berguna tubuh terutama pada anak-anak. Selain itu, jika kekurangan
konsumsi riboflavin dapat berdampak pada gangguan-ganguan jaringan tubuh. Pada
kornea akan tampak
pembuluh-pembuluh darah halus , dan tumbuh luka – luka pada
bibir serta sudut mulut( seilosis ).
Kekurangan riboflavin (ariboflavinosis) merupakan penyakit yang umum ditemui, tetapi biasanya dianggap ringan. Pada
pasien-pasien wanita yang mendapat ransum dengan riboflavin sangat rendah
timbul penyakit yang disebut cheilosis dengan gejala : retak-retak pada kulit
tangan dan kaki, di sudut-sudut mulut (bibir), kerak-kerak pada kulit, bibir,
dan lidah. Mulut semakin hari semakin sakit.
Kebutuhan Riboflavin
Konsumsi riboflavin yang dianjurkan oleh Widya Karya Nasional
Pangan dan Gizi, 1998 untuk orang Indonesia per orang per hari adalah : untuk
bayi antara 0,3 dan 0,5 mg, anak-anaksampai umur 10 tahun 0,6 mg-1,0 mg, untuk orang dewasa antara
1,3 mg-1,5 mg, sedangkan untuk orang-orang yang mengandung dan menyusui
masing-masing ditambahkan 0,2 dan 0,4 mg dari kondisi normal.
Sumber Riboflavin
Sumber riboflavin berasal dari hasil ternak. Hati, ginjal, dan jantung mengandung riboflavin dalam jumlah yang tinggi.
Sayuran hijau dan biji-bijian hanya sedikit saja kandungan
riboflavinnya. Buah-buahan dan umbi-umbian juga sangat rendah kandungannya.
Susu sapi yang disimpan dalam botol jernih bila kena sinar
matahari langsung akan kehilangan riboflavin sampai 75% dalam waktu 3 jam.
Penyimpanan dalam botol yang berwarna keruh lebih banyak melindungi kandungan
riboflavin.
Niasin
Kekurangan niasin yang parah setelah beberapa bulan akan
mengakibatkan pelagra dengan gejala spesifik; sakit tenggorokan, lidah, dan
mulut, serta terjadi dermatitis yang sangat khas yaitu pada tubuh yang tidak
tertutup seperti tangan, lengan, siku, kaki, kulit, serta leher.
Niacin ini digunakan tubuh dalam berbagai proses oksidasi untuk
menghasilkan tenaga. Niacin terdapat dalam enzim yang turut dalam peristiwa
oksdasi reduksi dalam tubuh.
Kekurangan niasin yang hebat akan menyebabkan penyakit pellagra pada
kulit, gangguan-ganguan terhadap alat pencernaan, dan sistem saraf.
Pecah-pecah pada kulit ini terutama terjadi pada kulit yang
seing terkena matahari. Pellagra banyak diderita oleh penduduk daerah-daerah yang menggunakan
jagung sebagai bahan pokok. Jagung sedikit sekali mengandung niasin dan asam
amini triptofan yang dapat diubah oleh tubuh menjadi niasin. Karena itu, bila
jagung digunakan sebagai makanan pokok, maka untuk mencegah terjadinya pellagra
ini,s harus mengkonsumsi lebih banyak bahan makanan lainnya seperti
sayur-sayuran, daging, atau kacang-kacangan.
Akibat yang berlanjut jika terjadi kekurangan niasin adalah
kulit berwarna merah, bengkak, lunak. Bila keadaan tersebut berlanjut, maka
kulit bersisik dan kadang-kadang terjadi luka.
Kekurangan niasin dalam makanan anak dapat menimbulkan anemia,
sedangkan pada orang dewasa dapat menyebabkan hiperpigmentasi, dermatitis,
sellosi.
Vitamin
B6
Vitamin B6 memiliki sifat yang larut dalam air. Oleh karena itu
tubuh kita hanya mampu menyimpan vitamin B6 dalam jumlah yang sangat sedikit.
Kegunaan vitamin ini bagi tubuh ialah untuk metabolisme protein dan lemak.
Piridoksin terdapat dalam enzim yang memecah protein menjadi asamasam amino
yang juga diperlukan untuk mengubah triptofan menjadi niasin.
Keperluan vitamin B6 per orang per hari sangat tergantung pada
jumlah protein yang dikonsumsi. Untuk Indonesia belum ditentukan, tetapi
sebagai pedoman untuk manusia standar diperlukan 2,0 mg per orang per hari.
Sedangkan masyarakat dengan konsumsi protein rendah (40-50 g/hari) hanya diperlukan
1,2 sampai 1,5 mg.
Sumber utama vitamin B6 adalah daging, unggas, dan ikan;
kemudian disusul oleh kentang, ubi jalar, dan sayursayuran; baru oleh susu dan
biji-bijian. Biji-bijian utuh merupakan sumber yang kaya akan vitamin B6.
Kekurangan vitamin B6 menyebabkan gejala kulit rusak, syaraf
motorik terganggu, dan kelainan pada darah. Pada bayi sering terjadi kekurangan
vitamin B6 karena mengkonsumsi susu kering yang telah kehilangan vitamin B6 ;
bayi tersebut menderita rangsangan syaraf, kejang, lemah badan, dan sakit
perut.
Asam
pantotenat
Asam pantotenat perlu untuk sintesa lemak dan sterol. Asam
pantotenat secara komersial ditemukan dalam bentuk garam kalsium, larut dalam
air, agakmanis, dan stabil dalam pemasakan yang normal. Kadar vitamin dalam
makanan atau bahan lain ditentukan secara mikrobiologik
Sebagai koenzim vitamin A, asam pantotenat terlibat dalam
metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein, khususnya dalam produksi energi. Asam pantotenat juga terlibat dalam metabolisme asam lemak dan lipida lain.
Vitamin B 12
Koline
Kolin digunakan untuk metabolisme dan pengangkutan lemak. Dalam
tubuh kolin dapat dibuat dari metionine.
Kekurangan kolin akan mempemudah penumpukan lemak dalam hati.
Kekurangan kolin sering terjadi terutama pada penduduk yang makanannya kurang
menggunakan protein hewan dan orang-orang yang sering minum alkohol.
Asam folik
Kekurangan asam folik dapat menybabkan sejenis anemia. Folasin
yaitu asam folik yang digunakan dalam pengobatan ternyata memberikan hasil yang
baik dalam pengobatan anemia ada wanita-wanita yang sedang hamil
Biotin
Konsumsi biotin yang disarankan belum ditentukan dengan pasti,
tetapi menurut para ahli sudah cukup bila mengkonsumsi 150 mg/hari/orang
dewasa. Konsumsi biotin pada menu normal yang baik biasanya sudah mencukupi
kebutuhan, yaitu sekitar 150 sampai 300 mcg.
Mineral
Sebagian besar bahan makanan, yaitu sekitar 96% terdiri dari bahan organik dan air. Sisanya
terdiri dari unsur-unsur mineral.Sampai saat ini telah diketahui beberapa unsur
mineral yang berbeda jenisnya dan diperlukan manusia agar dapat sehat dan tumbuh dengan baik.
Garam kapur ( Ca )
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan tubuh kekurangan garam
kapur antara lain sebagai berikut:
(1) Kurangnya dalam garam kapur dalam makanan untuk waktu lama.
(2) Tubuh tidak dapat menyerap garam kapur yang ada dalam
makanan akibat kekurangan vitamin D, shingga tubuh akan mengambil cadangan
garam kapur yang ada didalam badan.
(3) Kesukaran-kesukaran pada ginjal mungkin akan menyebabkan banyak garam kapur yang hilang dari
tubuh.
(4) Kekurangan beberapa jenis hormon seperti hormon yang dibuat
oleh kelenjar gondok ( tiroid ) dan kelenjar anak gondok ( para tiroid) Pada
tubuh orang sehat terdapat cadangan garam kapur dalam jumlah yang cukup untuk
beberapa waktu.
(5) Kehamilan yang terlalu sering dan rapat seta tidak disertai
diet, yang banyak mengandung garam kapur akan meyebabkan semua cadangan garam
kapur yang ada dalam tubuh wanita hamil akan habis.
Kebutuhan tubuh manusia akan garam kapur.
Kebutuhan garam kapur untuk orang dewasa setiap hari kira-kira
500 mg , dan bagi wanita yang sedang hamil 800 mg per hari. Bagi wanita yang
sedang menyusui membutuhkan garam kapur sebanyak 1000 mg. Pada tabel 2.12
berikut ini dapat kita ketahui kandungan garam kapur pada beberapa jenis bahan
makanan.
Pada usia anak-anak 13 sampai 19 tahun dianjurkan mengkonsumsi
garam kapur sebanyak 750 sampai 1000 mg sehari.
Kebutuhan garam dapur pada anak-anak hingga remaja lebih tinggi
dibandingkan dengan orang dewasa dalam kondisi tidak hamil dan menyusui. Hal
ini disebabkan karena kebutuhan garam kapur pada anak-anak dan remaja diperlukan
untuk pembentukan gigi dan struktur tulang mereka. Sedangkan pada orang dewasa
pembentukan struktur tulang tidak terjadi lagi.
Pada orang dewasa kebutuhan garam dapur adalah untuk menjaga
agar tidak terjadi gangguan kesehatan, seperti kerapuhan pada tulang dan gigi,
bukan untuk membentuk struktur tulang.
Natrium
Pada orang yang sehat jarang sekali ditemukan kasus kekurangan
natrium. Tanda pertama kekurangan natrium adalah rasa haus. Bila terjadi banyak
kehilangan natrium, maka cairan ekstraseluler berkurang, akibatnya banyak
tekanan osmotik dalam cairan tubuh menurun.
Pekerja-pekerja dalam industri yang pengap banyak mengeluarkan keringat. Setiap jam mereka
mengeluarkan keringat sebanyak 1 liter. Selama delapan jam kerja, akan
dikeluarkan sebanyak 10-200 gram.
Biasanya, dengan meng konsumsi makanan yang cukup mengan-dung garam (NaCL) diperkirakan cukup
memproduksi 4 liter keringat, tanpa mengganggu kadar NaCl di dalam badan.
Pada keadaan hilangnya banyak natrium, orang akan muntah-muntah
atau diare karena cairan yang ada dalam usus banyak mengandung natrium.
Natrium
dan Hipertensi
Natrium yang terlau banyak ditandai dengan pengembangan volume
cairan ekstra seluler yang menyebabkan oedem. Kadar natrium dalam darah tidak
dapat digunakan sebagai indikator status natrium dalam tubuh. Indikator yang
baik bagi keseimbangan natrium ialah keadaan kardiosvasluler, seperti pulsa
(denyut) nadi dan tekanan darah, juga pengeluaran natrium di dalam urin. Untuk
itu perlu diketahui denyut nadi seseorang apakah dalam kondisi normal atau
tidak. Pengukuran denyut nadi dapat menggambarkan tekanan darah secara umum.
Berbagai hal tersebut dapat menggambarkan status cairan
ekstraseluler. Tekanan darah tinggi banyak dialami oleh masyarakat Asia yang biasa mengkonsumsi natrium dengan kadar tinggi
(7,6-8,2 g per hari). Sumber utama natrium adalah garam dapur, ikan asin,
kecap, dan sebagainya. Terutama makanan yang telah diawetkan banyak mengandung
natrium.
Bahan makanan tersebut diawetkan dengan menggunakan garam.
Produk olahan ikan seperti ikan kering, banyak mengandung natrium. Namun
penggunaannya dalam pengolahan makanan juga harus dikendalikan agar tidak mengalami
kelebihan natrium.
Kebutuhan Natirum dan Klorida
Kebutuhan tubuh akan natrium klorida didasarkan pada konsumsi
air. Disarankan 1 gr natrium klorida untuk setiap liter air yang diminum. Orang
dewasa yang diperkirakan memerlukan 1 ml air/kilokalori per hari. Orang yang
mengkonsumsi 2.500- 3.000 kkal memerlukan natrium klorida 2,5-3,0 gr per hari.
Orang yang mengkonsumsi kalori lebih lebih sedikit memerlukan
garam lebih sedikit pula. Kandungan natrium klorida dalam air minum biasanya
sangat sedikit yaitu sekitar 20 mgr per liter. Sedangkan kandungan natrium
dalam garam secara teoritis adalah 39,34 g per 100 g atau kira-kira 2,8 g per
sendok teh.
Kalium
Tubuh orang dewasa mengandung kalium (250 g) dua kali lebih
banyak dari natrium (110 g). Namun biasanya konsumsi kalium lebih sedikit
daripada natrium. Komposisi kalium biasanya tetap, sehingga digunakan sebagai
indeks untuk lean body mass (bagian badan tanpa lemak).
Sumber kalium yang utama dalam bahan makanan adalah bekatul,
molase (madu), khamir, coklat dan kopi.
Jumlah kalium yang dikonsumsi per hari sekitar 50 sampai100 m
Eq, atau sekitar 3,7-7,4 g kalium klorida.
Kalsium
Tubuh kita mengandung kalsium yang lebih banyak dibandingkan
dengan mineral lain. Diperkirakan 2% berat badan orang dewasa atau sekitar
1,0-1,4 kg terdiri dari kalsium. Namun pada bayi kalsium hanya sedikit (25-30
g). Setelah usia 20 tahun secara normal akan terjadi penambahan sekitar 1.200
gram kalsium dalam tulang rawan dan gigi, sisanya terdapat dalam cairan tubuh
dan jaringan lunak.
Peranan kalsium dalam tubuh pada umumnya dapat dibagi dua, yaitu
membantu membentuk tulang gigi dan mengatur proses biologis dalam tubuh.
Keperluan kalsium terbesar pada waktu pertumbuhan, tetapi juga
keperluan-keperluan kalsium masih diteruskan meskipun sudah mencapai usia
dewasa. Pada pembentukan tulang, bila tulang baru dibentuk, maka tulang yang
tua dihancurkan secara simultan.
Fosfor
Seluruh sel-sel mengandung fosfor. Enam puluh enam persen fosfor
dalam tubuh terdapat pada tulang-tulang sebagai ikatan dengan dengan garam
kapur, dan 33 % terdapat dalam jaringan lunak sebagai ikatan organik dan
anorganik. Garam organik dari fosfor berguna untuk membantu metabolisme energi.
Beberapa hal yang dapat mempengaruhi penyerapan dan penyimpanan
garam fosfor adalah sebagai berikut:
- Jumlah garam kapur yang terdapat dalam makanan.
- Jumlah garam besi ( ferum ). Garam bes yang terlalu banyak
dapat menghambat penyerapan garam fosfor.
- Gangguan-gangguan alat pencernaan yang bersifat khronis.
- Hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar paratiroid.
Pada umumnya, kekurangan garam fosfor jarang terjadi.
Peran fosfor mirip dengan kalsium yaitu untuk pembentukan tulang
dan gigi dan penyimpanan dan pengeluaran energi (perubahan antara ATP dengan
ADP). Pada umumnya jumlah fosfor yang dianjurkan untuk dikonsumsi sebanyak 0,7
g per orang dewasa per hari, kira-kira sama dengan kalsium.
Magnesium
Pada tubuh orang dewasa terkandung 20 – 25 gram magnesium.
Setengah dari jumlah tersebut terdapat pada tulang dan sisanya pada jaringan
lemak seperti otot, hati serta cairan ekstraseluler. Kekurangan magnesium dapat
menyebabkan hypomagnesema dengan gejala denyut jantung tidak teratur, insomnia,
lemah otot, kejang kaki, serta telapak kaki dan tangan gemetar. Kebutuhan
magnesium untuk orang dewasa pria 350 mg per hari dan untuk dewasa wanita 300
mg. Sumber magnesium adalah sayur-sayuran hijau, kedelai, dan siput.
Sulfur
Dalam badan manusia terdapat sulfur sebanyak 0,25% dari berat badan atau sekitar 175
g pada dewasa pria. Sebagian besar terdapat dalam asam amino metionin, sistein,
dan sistin.
Beberapa vitamin juga mengandung sulfur misalnya tiamin dan
biotin. Beberapa bagian tubuh juga mengandung sulfur yaitu jaringan pengikat,
kulit, kuku, dan rambut.
Sulfur merupakan bagian penting dari mukopolosakarida misalnya
khondroitin sulfat pada tulang rawan, tendon, tulang, kulit, dan klep-klep
jantung. Sedangkan sulfolopida sangat banyak dijumpai pada jaringan-jaringan
hati, ginjal, kelenjer ludah, dan bagian putih otak. Sulfur terdapat juga dalam
insulin dan heparin (suatu antikoagulan).
Besi
Garam besi merupakan unsur yang sangat penting untuk membentuk
hemoglobin, yaitu unsur zat warna yng terdapat dalam darah merah yang beruna
untuk mengangkut oksigen dan CO2 dalam tubuh.
Haemoglobin adalah ikatan antara protein, garam besi dan zat warna .Enam puluh persen dari zat besi yang ada didalam
tubuh manusia tardapat dalam hemoglobin ini
Tubuh manusia ternyata menggunakan garam besi dengan hemat ,
sekali. Bila terjadi perombakan butir-butir darah merah, maka garam besi yang
terlepas akan diambil lai oleh tubuh untuk pembentukan haemoglobin yang baru.
Karena itu tambahan garam besi yang diperlukan setiap hari tidaklah begitu
banyak.Kandungan besi dalam badan sangat kecil yaitu 35 mg per kg berat badan
wanita atau 50 mg per kg berat badan pria.
Besi dalam tubuh sebagian terdapat dalam sel-sel darah merah
sebagai heme, suatu pigmen yang mengandung inti sebuah atom besi. Dalam sebuah
molekul hemoglobin terdapat empat heme. Sel darah merah mempunyai masa hidup
yang terbatas yaitu hanya 120 hari.
Di dalam tubuh terdapat sebanyak 20.000 milyar sel darah merah.
Besi juga terdapat dalam sel-sel otot, khususnya dalam mioglobin. Pada saluran
pencernaan besi mengalami proses reduksi dari terbentuk feri (Fe+++) menjadi
fero (Fe++) yang mudah diserap. Proses reduksi dibantu oleh adanya vitamin C
dan asam amino.
Pada penelitian dengan menggunakan besi radioaktif didapat bahwa penyerapan besi
meningkat menjadi tiga kali bila seseorang mengkonsumsi roti yang mengandung
besi bersama 1 g vitamin C.
Saat ini fortifikasi Besi (fe) dilakukan pada tepung terigu
sebgai bahan makanan yang banyak dikonsumsi.
Sebaliknya ada asam fitat yang terkonsumsi bersama bijibijian
atau bahan lain akan mempersulit penyerapan besi, sebab
asam fitat dengan besi membentuk senyawa yang tidak larut.
Dalam menu yang normal biasanya jumlah asam fitat tidak
cukup besar sehingga tidak mengganggu penyerapan besi.
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan seorang menderita
kekurangan garam besi:
- Makanan yang tidak mengandung cukup garam besi untuk waktu
yang lama.
- Gangguan penyerapan garam besi di dalam tubuh, misalnya kurangnya
asam khlorida dalam lambung. Kurangnya unsur tembaga (kuprum )
- Kurangnya zat-zat makanan lain, seperti protein dan berbagai
macam vitamin sehingga menghambat pembentukan hemoglobin.
- Adanya penyakit-penyakit lain, seperti infeksi cacing tambang,
malaria dan penyakit-penyakit lain yang menyebabkan pendarahan yang khronis,
sehingga banyak
sekali butirbutir darah merah yang hilang atau pecah.
Akibat dan penyebab kekurangan garam besi pada wanita
hamil dan anak.
Seorang wanita dalam periode menstruasinya akan banyak
sekali kehilangan darah, hal ini berarti banyak pula garam besi
yang keluar dari tubuhnya. Apabila dalam periode ini wanita ini
sudah menderita kekurangan garam besi, maka bila wanita ini
kelak hamil, kekurangan garam besi dalam tubuhnya akan
semakin banyak.
Dalam keadaan tersebut wanita tadi akan menderita anemia
( Mikrositik Hipokromik anemia ). Kejadian ini sebagian besar
disebabkan sebelum wanita – wanita tersebut hamil mereka
sudah dalam keadaan kekurangan garam besi. Seorang ibu
yang dalam masa hamilnya telah menderita kekurangan gram
besi tentu tidak dapat memberikan cadangan garam besi kepada
bayinya dalam jumlah yang cukup untuk beberapa bulan
pertama.
Sungguhpun bayi itu mendapatkan air susu dari ibunya, tetapi
susu bukan bahan makanan yang banyak mengandung garam besi. Akibatnya bayi
itupun akan mengalami anemia.
Kejadian anemia pada anak yang sudah berusia diatas satu tahun,
sebagian besar disebabkan anak ini disusukan terlalu lama dengan tidak diberi
makanan tambahan yang cukup mengandug garam besi.
Seorang bayi dalam bulan pertama tubuhnya akan membuat kira-kira
50 gram Hb, dan selama itu diperlukan kirakira 189 mg ferum. Pada tahun kedua
pembentukan Hb itu semakin berkurang, dan pada usia empat tahun pembentukan Hb
baru berjumlah kira-kira 20 gram. Ini berlansung sampai usia anak itu 9
tahun.Jumlah Hb yang terdapat dalam tubuh anak laki-laki, yang berusia 17 tahun
kira-kira 100 gram.
Akibat Kekurangan besi
Anemia gizi dapat diketahui dari kadar hemoglobin seseorang.
Kadar hemoglobin normal pada pria dewasa 13 g/100 ml dan untuk wanita yang
tidak sedang mengandung 12 g/100 ml. Kekurangan besi banyak dialami bayi di
bawah usia 2 tahun serta para ibu yang sedang mengandung, yang biasanya juga
diikuti oleh kekurangan gizi yang lain.
Pada wanita yang sedang haid atau menyusui, besi yang diperoleh
dari konsumsi makanan sehari-hari biasanya tidak mencukupi, sedangkan
kekurangan besi pada pria dewasa lebih jarang terjadi.
Kekurangan besi dapat pula terjadi pada pasien yang terserang cacing pita.
Cacing ini mengisap darah dari saluran darah di bawah mukosa alat pencernaan
penderita. Oleh karena itu menjaga kebersihan badan terutama tangan perlu
diperhatikan.
Konsumsi Besi
Jumlah besi yang diserap hanya sekitar 10%, maka konsumsi yang
dianjurkan adalah 10 mg untuk orang dewasa per hari, atau 18 mg untuk waita
dengan usia 11-50 tahun.
FAO/WHO menganjurkan bahwa jumlah besi yang harus dikonsumsi
sebaiknya berdasarkan jumlah kehilangan besi dari dalam tubuh serta jumlah
bahan makan hewani yang terdapat dalam menu kita.
Manusia hanya mampu menyerap dan mengeluarkan Fe dalam jumlah
yang terbatas. Dalam keadaan normal, orang dewasa diperkirakan menyerap dan
mengeluarkan besi sekitar 0,5 sampai 2,0 mg per hari.
Tubuh manausia lebih cendrung menggunakan kembali besi yang ada
dalam tubuh daripada membuangnya keluar tubuh. Tubuh memerlukan besi dalam
waktu yang relatif cepat, sehingga besi dapat melewati dinding usus kecil
langsung ke aliran darah.
Besi yang berasal dari hasil ternak lebih mudah diserap dari
pada yang dari hasil nabati. Daya absorpsi besi berbeda untuk bahan pangan satu
dengan lainnya
Iodium
Yodium adalah suatu bahan yang digunakan untukmembuat hormon
tiroksin oleh kelenjar gondok,yang memstimulasikan proses-proses oksidasi dalam
tubuh.
Dengan jalan ini aka tiroksin atau kelenjar gondok melakukan
kontrol terhadap metabolisme, pertumbuhan dan pemakaian tenaga oleh tubuh.
Kekurangan yodium akan mengakibatkan kelenjar gondok menjadi
besar karana bertambahnya jumlah jaringan dalam kelenjar itu. Tetapi jumlah
jaringan yang secara aktif dapat menghasilkan hormon tiroksin menjadi
berkurang. Pembesaran gondok ini disebut penyakit gondok.
Penyakit gondok ini banyak terjadi didaerah pegunungan karena biasanya air minum mereka sangat sedikit
mengandung yodium.
Jumlah Iodium dalam tubuh orang dewasa diperkirakan antara 9-10
mg, dua sepertiga dari jumlah tersebut terkumpul pada kelenjer tiroid (kelenjer
gondok).
Kelenjer tiroid merupakan kelenjer hormon yang terdapat pada
dasar leher dan mempunyai berat 20-25 g, terdiri dari dua bagian masing-masing
terletak di sebelah kanan dan kiri trachea.
Pada umumnya wanita dan anak perempuan mempunyai kecendrungan
lebih mudah kena penyakit gondok daripada pria dan anak laki-laki. Masa paling
peka terhadap kekurangan iodium terjadi pada waktu usia meningkat dewasa
(puber).
Kekurangan Iodium
Kekurangan Iodium selain dapat menyebabkan penyakit gondok juga dapat menyebabkan kretinisme pada pria.
Kretinisme juga gejala awal kekurangan Iodium, namun sebagian
besar terjadi pada pria. Terjadi di daerah gondok endemik (daerah dimana banyak
dijumpai penderita gondok).
Kretinisme ditandai dengan pertumbuhan bayi yang sangat
terhambat, wajah kasar dan membengkak, perut kembung dan membesar serta bibir
menebal dan selalu terbuka.
Kebutuhan Iodium
Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi (2004) mencantumkan
konsumsi yang disarankan untuk setiap individu menurut kelompok umur. Konsumsi
Iodium untuk bayi 50 - 70 ug per orang per hari. Anak-anak hingga usia 9 tahun
70 – 100 membutuhkan iodium ug/hari, sedangkan kebutuhan pria dan wanita dalam
kondisi normal 150 ug / hari dan wanita hamil 175 ug/ hari dan wanita yang
sedang menyusui 200 ug / hari.
Penggunaan Iodium sebagai pencegahan penyakit gondok telah lama
diketahi.. Iodium yang ditambahkan biasanya dalam bentuk garam kalium iodida
(0.005-0.01 % dalam garam) karena biasanya konsumsi garam setiap hari rata-rata
5-15 g.
Mangan
Mangan sangat mudah diserap ke dalam tubuh, dan dalam darah
mangan berikatan dengan sebuah molekul protein.
Mangan dibuang melalui feses bersama-sama hasil empedu
(bilirubin dan biliverdin). Sejauh ini kebutuhan tubuh akan mangan belum
ditentukan, tetapi dari beberapa hasil penelitian keseimbangan diketahui bahwa
wanita dapat menahan 40% magnesium yang masuk atau sebanyak 1,54 mg sehari.
Sedangkan laki-laki dapat menahan 47% atau 3,34 mg. Ini dapat
diartikan bahwa tubuh memang memerlukan mangan.
Tembaga
Tembaga diserap dari usus kecil ke dalam saluran darah.
Kekurangan tembaga banyak terjadi pada bayi usia 6-9 bulan.
Khususnya bayi-bayi yang mengalami KKP. Bayi tersebut akan
mengalami leukopenia (kurang sel darah putih) serta demineralisasi tulang.
Kondisi ini dapat disembuhkan dengan pemberian tembaga. Orang dewasa jarang
sekali yang menderita kekurangan tembaga, meskipun lama menderita KKP.
Kebutuhan tubuh manusia akan tembaga telah ditetapkan sejak
tahun 1974. dari penelitian diperoleh bahwa sesungguhnya manusia sudah cukup
menerima tembaga dari bahan makanannya sehari-hari.
Orang-orang dewasa akan mampu menjaga keseimbangan normal dengan
mengkonsumsi 2 mg per hari. Sedang anak-anak gadis cukup mengkonsumsi 1,55 mg
sampai 1,70 mg per hari.
Zink
Diperkirakan kebutuhan zink adalah 15 mg bagi setiap anak di
atas usia 11 tahun. Telah dibuktikan bahwa zink dalam protein nabati kurang
tersedia dan lebih sulit digunakan tubuh manusia dari pada zink yang terdapat
dalam protein hewani. Hal tersebut mungkin disebabkan karena adanya asam fitat
yang mampu mengikat ion-ion logam. Para ahli gizi berpendapat dengan mengkonsumsi jumlah protein
hewani yang dianjurkan kebutuhan tubuh akan zink akan tercukupi. Daging,
unggas, ikan laut, keju, susu, serta pecel (peanut butter), merupakan sumber
zink yang baik.
Kobalt
Kobalt merupakan bagian dari molekul vitamin B12. konversi
kobalt dari dalam tanah menjadi vitamin B12 pada makanan sampai yang telah
dicerna manusia atau hewan nonruminansia sering disebut siklus kobalt.
Bahan makanan hasil fermentasi banyak mengandung kobalt, seperti tempe dan
oncom. Namun kobal pada bahan makanan tersebut terkandung dalam vitamin B 12
pada bahan makanan tersebut.
Fluor
Telah diketahui bahwa flour penting dalam pertumbuhan dan
pembentukan struktur gigi agar memiliki daya tahan terhadap penyakit.
Penambahan garam flourida damam air minum dengan kadar 1 ppm dianggap normal.
Penambahan flourida pada air minum dianjurkan untuk pencegahan
terhadap penyakit gigi. Flouridasi air minum yang baik adalah dengan kadar 1,0
– 1,2 ppm untuk daerah sub tropisdan pada daerah panas penggunaan flour lebih sedikit, yaitu 0,5
– 0,7 ppm.
Fluor terdapat dalam tanaman, ikan, dan makanan hasil ternak.
Konsumsi fluotida dari bahan makanan sehari-hari diperkirakan 0,2-0,3 mg.
Makanan dari laut mengandung 5-15 ppm fluorida dan teh kering mengandung 75-100
ppm. Makanan juga dapat menyerap fluorida bila dimasak pada air yang telah
mengalami fluoridasi.
Penggunaan flour juga perlu diawasi. Tingginya kandungan fluor
pada air minum mengakibatkan kerusakan pada gigi. Gigi yang terlalu banyak flourida dalam air minum,
mengakibatkan email gigi keruh dan berkapur serta berkarat. Terkadang dapat
menimbulkan noda yang berwarna coklat sampai hitam. Hal ini dapat dicegah
dengan mengurangi kandungan mineral dalam air minum. Dengan flourida 1 ppm
dalam air minum, kerak dan noda pada gigi anak-anak tidak akan timbul, sehingga
mengurangi terjadinya sakit gigi pada anak-anak.
Kromium
dan Selenium
Kromium berperan dalam glucose tolerance pada manusia. Glucose
tolerance adalah waktu yang diperlukan oleh gula dalam darah untuk kembali pada
kadar normal. Hal ini sering terjadi pada orang yang sedang berpuasa. Bagi
manusia selenium dapat meningkatkan kepekaan anak terhadap kerusakan gigi dan gingivitis.
Langganan:
Postingan (Atom)